Dunia Konservasi Penyu di
Provinsi Bengkulu memiliki Kemajuan dengan dibentuknya tempat Penangkaran Penyu
yang baru berada di Kabupaten Kaur tepatnya di Pantai Way Hawang. Pantai yang dikenal
memiliki keindahan ini semakin menambah daya tarik tersendiri untuk dikunjungi dengan adanya langkah baru penyelamatan Penyu.
Membuat penangkaran Penyu
tentunya menambahkan aktifitas yang menguntungkan bagi masyarakat dikarenakan
akan adanya pengunjung lokal maupun mancanegara yang akan berdatangan dengan tujuan penelitian dan
melihat hewan langka yang terancam punah ini.
Sebelumnya masyarakat
memanfaatkan telur penyu untuk diambil telurnya, fenomena ini langsung dimanfaatkan BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) dengan membuat penangkaran untuk merubah tingkah laku masyarakat mengenai potensi
keberadaan penyu yang lebih menguntungkan tanpa mengganggu kehidupan penyu.
Langkah penangkaran ini perlu diambil untuk mencegah ancaman terganggunya telur penyu dari predator maupun pemburu telur penyu, seperti kita ketahui diprediksikan dari
1000 telur yang menetas hanya 1 yang mampu bertahan hingga dewasa. Ketika Penyu
tidak lagi didapat tentu akan berpengaruh bagi ekosistem lainnya karena ada
salah satu mata rantai yang putus.
Dengan adanya tempat penangkaran
penyu ini harapannya dapat memperkenalkan Provinsi Bengkulu Terutama Kabupaten
Kaur tentang Upaya Pelestarian Penyu yang dilakukan Masyarakat dan Pemerintah
Daerah terutama Balai Konservasi Sumber Daya Alam.
Selain di Kabupaten Mukomuko sekarang
Kabupaten Kaur telah melakukan penangkaran penyu dengan
menggunakan metode semi alami, langkah ini perlu diapresiasi dan didukung kedepannya,
melihat dari salah satu kelompok yang
telah aktif melakukan aktifitas penyelamatan Penyu yaitu Kelompok KP3ALH binaan
BKSDA Kabupaten Mukomuko, kelompok ini sering dikunjungi untuk liburan dan melakukan penelitian begitu juga dengan kegiatan Mahasiswa, tentu ini akan
menggangkat nama daerah untuk lebih dikenal dan dikunjungi bahkan ada salah
satu anggota KP3ALH yang pernah diberikan penghargaan di Istana Presiden karena
melakukan upaya penyelamatan lingkungan terutama penyu.
Banyak lagi manfaat yang dapat
ditimbulkan dengan memanfaatkan keberadaan Penyu melalui penangkaran
menggunakan metode Semi Alami akan tetapi ketika potensi keberadaan penyu tidak
dimanfaatkan dengan mengambil telur ataupun dagingnya tentu sangat disayangkan.
(ayub saputra)
Salah satu lokasi penangkaran di Kabupaten Mukomuko oleh masyarakat yang tergabung di KP3ALH binaan BKSDA Kabupaten Mukomuko |
0 komentar:
Posting Komentar