Senin, 15 Februari 2016

Penangkaran Penyu Di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu



Dunia Konservasi Penyu di Provinsi Bengkulu memiliki Kemajuan dengan dibentuknya tempat Penangkaran Penyu yang baru berada di Kabupaten Kaur tepatnya di Pantai Way Hawang. Pantai yang dikenal memiliki keindahan ini semakin menambah daya tarik tersendiri untuk dikunjungi  dengan adanya langkah baru  penyelamatan Penyu.
Membuat penangkaran Penyu tentunya menambahkan aktifitas yang menguntungkan bagi masyarakat dikarenakan akan adanya pengunjung lokal maupun mancanegara yang akan berdatangan dengan tujuan penelitian dan melihat hewan langka yang terancam punah ini.
Sebelumnya masyarakat memanfaatkan telur penyu untuk diambil telurnya, fenomena  ini langsung dimanfaatkan BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) dengan membuat penangkaran untuk merubah tingkah laku masyarakat mengenai potensi keberadaan penyu yang lebih menguntungkan tanpa mengganggu kehidupan penyu.  Langkah penangkaran ini perlu diambil untuk mencegah ancaman terganggunya telur penyu dari predator maupun pemburu telur penyu, seperti kita ketahui diprediksikan dari 1000 telur yang menetas hanya 1 yang mampu bertahan hingga dewasa. Ketika Penyu tidak lagi didapat tentu akan berpengaruh bagi ekosistem lainnya karena ada salah satu mata rantai yang putus.
Dengan adanya tempat penangkaran penyu ini harapannya dapat memperkenalkan Provinsi Bengkulu Terutama Kabupaten Kaur tentang Upaya Pelestarian Penyu yang dilakukan Masyarakat dan Pemerintah Daerah terutama Balai Konservasi Sumber Daya Alam.
Selain di Kabupaten Mukomuko sekarang  Kabupaten Kaur  telah melakukan penangkaran penyu dengan menggunakan metode semi alami, langkah ini perlu diapresiasi dan didukung kedepannya,  melihat dari salah satu kelompok yang telah aktif melakukan aktifitas penyelamatan Penyu yaitu Kelompok KP3ALH binaan BKSDA Kabupaten Mukomuko, kelompok ini sering dikunjungi untuk liburan dan melakukan penelitian begitu juga dengan kegiatan Mahasiswa, tentu ini akan menggangkat nama daerah untuk lebih dikenal dan dikunjungi bahkan ada salah satu anggota KP3ALH yang pernah diberikan penghargaan di Istana Presiden karena melakukan upaya penyelamatan lingkungan terutama penyu.
Banyak lagi manfaat yang dapat ditimbulkan dengan memanfaatkan keberadaan Penyu melalui penangkaran  menggunakan metode Semi Alami akan tetapi ketika potensi keberadaan penyu tidak dimanfaatkan dengan mengambil telur ataupun dagingnya tentu sangat disayangkan. (ayub saputra)
Salah satu lokasi penangkaran di Kabupaten Mukomuko oleh masyarakat yang tergabung di KP3ALH binaan BKSDA Kabupaten Mukomuko

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com