Rabu, 29 April 2015

Pertemuan Kedua, Aturan Bersama

       Layaknya Penyu dimalam hari, yang ingin bertelur untuk menghasilkan generasi penerus bagi kehidupan mereka. Begitu juga dengan pertemuan malam itu, 28 April 2015 teman teman yang rela meluangkan waktu dan pemikiran mereka untuk membuat aturan bersama dalam pergerakan Konservasi Penyu.
       Pertemuan yang diiringi dengan kopi dan masih ditempat yang sama sebelumnya, warung kopi dengan suasana yang santai dengan pemikiran luar biasa. Perbincangan hangat degan menyepakati beberapa hal yang sangat penting antara lain nama dari Komunitas ini. Begitu juga dengan Aturan bersama yang nantinya akan dijadikan acuan untuk melangkah kedepannya. Seiring dengan kopi yang mulai dingin tidak mempengaruhi perbincangan yang semakin malam, begitu juga dengan aroma kopi hitam, menggambarkan aroma cita cita yang semakin tercium ketika melihat tingginya semangat itu.
      Ketika aturan sudah terbuat untuk bergerak kita memiliki acuan, kemudian menjadi roda penggerak untuk bergerak. Aturan mulai diatur dan dirumuskan secara bersama, Dimulai dari nama Komunitas ini yaitu "Penyu Bengkulu" dengan berasaskan Pancasila, bersifat umum dan terbuka yang bergerak dalam Konservasi Penyu Provinsi Bengkulu Khususnya Kota Bengkulu serta organisasi ini adalah organisasi Non Profit yang pergerakannya murni untuk pelestarian Penyu tanpa adanya kepentingan apapun apalagi keuntungan Materil.
       Dalam kesempatan ini juga menyepakati tentang media resmi dari Komunitas ini yaitu, Facebook : Penyu Bengkulu, Website : penyubengkulu.blogspot.com yang kemudian akan menjadi media kampanye atau publikasi terhadap perkembangan, pergerakan serta sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pelestarian Penyu Bengkulu. Kemudian untuk hal hal yang belum diatur akan disepakati secara bersama kedepannya.
        Diakhir perbincangan,  kita menyepakati untuk membahas mengenai Rencana dan Strategi. langkah awal yang dilakukan yaitu survei lokasi Penyu mendarat khususnya di Kota Bengkulu dengan wawancara langsung dengan masyarakat pesisir serta pengamatan lokasi yang berpotensi untuk Penyu mendarat. ketika sudah diketahui dimana saja titik penyu mendarat kemudian langkah selanjutnya tentu bergerak dalam titik itu. (Ayub Saputra).



Suasana Diksusi

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com